cara memperbaiki kabel yang terbakar

MemperbaikiCharger laptop yang mati atau tidak mau mengisi, adalah hal yang gampang-gampang susah. Karena umumnya penyebab kerusakan pada charger laptop hanya ada 3. Pertama penyebab charger laptop yang rusak karena kabelnya rusak, bisa putus, short tau konslet. Kedua charger laptop rusak karena komponen didalamnya ada yang rusak atau terbakar Kamubisa mencari kabel yang putus dengan mencari letaknya, sebelumnya matikan dulu sumber listrik. Untuk mengatasinya, kamu bisa menutup bagian yang rusak dengan isolasi khusus atau mengganti dengan kabel yang baru. Pastikan kalau kamu mengganti kabel lama dengan kabel yang baru, kabel yang lebih berkualitas. 4. Otomatis Pompa Air Rusak Dipakaiberkali" semakin lama infertor laskita pasti ada masalahnya salah satunya ada kebocoran kabel baik di kutup negatif atau positif hal ini disebabkan karena kerak pada samnungn kabelnya Lalumatikan semua peralatan yang ada di rumah. Mengatur posisi MCB. Apabila semua peralatan sudah mati, kembalikan posisi MCB menjadi on. Menyalakan lampu. Setelah menyalakan MCB, seluruh lampu, stop kontak serta peralatan lainnya kemudian kembali dinyalakan satu persatu. penancapanpemasangan jalur menuju speaker yang kurang pas kabel speaker putus tembaganya karena sering ditekuk atau tertindih benda-benda berat. terminal/jek ke speaker sebelah rusak speaker terbakar kabel didalam box yang berisi mesin dimakan tikus (banyak kasus) Komponen power supply rusak (speaker tidak akan bunyi keduanya dan lampu mati) Rencontres Franco Américaines De Musique De Chambre. Tentunya kalian sudah mengetahui apa itu setrika dan kegunaannya. Alat satu ini memang sudah menjadi kebutuhan untuk merapikan pakaian. Cara kerja dari setrika ini sebenarnya cukup sederhana, yaitu dengan memanaskan logam alasnya setrika yang berbentuk datar yang kemudian permukaan logam yang sudah panas tersebut ditempelkan pada pakaian sehingga membuat pakaian yang kusut menjadi rapi karena proses pemanasan tersebut. Setrika merupakan alat rumah tangga yang digunakan setiap hari dan memiliki usia pakai yang cukup tapi pernahkah kabel setrika di rumahmu terkikis dan rusak? Hati-hati ya! Kondisi kabel setrika rusak ternyata sangat berbahaya lho!Kali ini akan membahas hal-hal seputar kabel setrika, yuk kita mulai!Setrika Zaman DahuluZaman dahulu sebelum listrik mudah diakses seperti zaman sekarang ini, setrika menggunakan arang atau batu bara yang dibakar terlebih dahulu lalu dimasukan ke wadah di setrika untuk membuat logam yang dibawahnya menjadi panas sehingga dapat digunakan untuk merapikan tentunya setrika zaman dulu belum dilengkapi kabel terbayang kan bagaimana hal ini sangat merepotkan untuk menyiapkan setrikanya dan belum lagi bisa merusak pakaian karena terlalu panas karena panasnya tidak dapat dikontrol. Selain itu cara membuka setrika untuk diisi dengan batu bara panasnya pun sulit dan jadul, cara membukaMunculnya Setrika ListrikSetelah listrik dan alat elektronik mudah diakses oleh masyarakat luas, maka setrika listrik mulai menggantikan setrika model batu bara. Setrika listrik memiliki banyak keunggulan diantaranyaPanas yang stabil dan dapat dikontrolMemiliki pengaman berupa thermostat sehingga tidak membuat pakaian terbakarProses pemanasan cepat dan tidak berasapKabel SetrikaKabel setrika berfungsi untuk mengalirkan arus listrik yang akan diubah menjadi energi panas. Jika kalian perhatikan setrika listrik biasanya terdiri dari kepala setrika dan kabel untuk menghubungkan setrika dengan sumber listrik. Kabel ini biasanya berjenis NYM yang terdiri dari 2/3 kabel di dalamnya dan memiliki pembungkus berupa benang tebal yang dianyam di permukaan kabelnya. Pembungkus pada kabel setrika sebenarnya dimaksudkan untuk mengamankan kabel dari panas setrika jika secara tidak sengaja terkena pada saat Kabel Setrika RusakSalah satu contoh kabel setrika yang mengalami rusakSeringnya kerusakan kabel yang terjadi pada setrika ini karena pemakaian sering tergesek-gesek dengan setrika lama kelamaan lapisan benang putus dan membuat kabelnya juga putus. Selain itu, cara menggulung kabel setrika yang salah atau terlipat juga bisa cepat merusak kabel Memperbaiki Kabel Setrika RusakUntuk memperbaikinya kalian sebenarnya dapat menggunakan kabel biasa namun sangat tidak direkomendasikan karena kabel biasa dapat dengan mudah meleleh jika terkena setrika dan dapat menyebabkan hubungan arus pendek. Jika kalian hendak menyambung kabel setrika yang putus, pastikan sambungannya terisolasi dengan baik dan gunakan selubung yang tahan panas untuk menggantikan pembungkus bagian luarnya. Jika kabel terlihat sudah getas lebih baik kalian mengganti secara keseluruhan kabel setrikanya. Kabel setrika ini banyak dijual di pasaran dan harganyarelatif murah mulai dari 15 ribu rupiah bergantung kualitas dan panjangnya. Setrika listrik Seperti yang telah disebutkan, kabel setrika ada yang terdiri dari 2 kabel dan 3 kabel. Untuk yang 2 kabel, kabel tersebut hanya disambungkan dengan elemen pemanasnya saja bagian Live dan Netral sedangkan yang 3 kabel, kabel yang satunya dihubungkan dengan Ground biasanya bodi pada setrika. Memasangnya pun cukup mudah hanya dengan menjepit skunnya dengan baut pada terminal pemanasnya. Karena kalian sudah mengetahui gunanya pembungkus luar pada kabel setrika maka gunakanlah kabel setrika yang berkualitas dan memiliki pembungkus yang tebal pada saat mengganti kabel setrika. Kabel setrika dengan 3 cabang beserta dengan kabel power pada setrikaJika kalian membutuhkan kabel setrika atau kabel listrik berkualitas tinggi dengan harga murah, kalian bisa menghubungi kontak customer service kami ya!Dapatkan juga informasi mengenai peluang bisnis menarik seputar menjadi reseller Modal kecil dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan, ayo segera bergabung!Jangan sampai tetanggamu yang duluan mendapat untung jadi reseller kami ya! Fungsi stop kontak merupakan tempat dimana kita mendapatkan sumber tenaga listrik untuk dapat mengoperasikan berbagai peralatan listrik atau elektronik. Orang awam sering menyebut stop kontak dengan sebutan colokan listrik.., dimana orang akan mendapatkan tenaga listrik dengan cara mencolokkan kabel listrik ke benda tersebut ^_^. Pada setiap rumah pasti memiliki stop kontak. Stop kontak dapat ditempatkan pada setiap ruangan di rumah kita. Mulai dari ruang tamu, kamar tidur, ruang makan, dapur, bahkan di kamar mandi pun terkadang ada yang memasang stop kontak. Namun pemasangan stop kontak di kamar mandi tidak dianjurkan. Hal ini karena kamar mandi merupakan tempat yang selalu basah, dimana air dapat menyebabkan konsleting pada listrik. Masalah yang Sering Terjadi pada Stop Kontak Listrik Disamping manfaat yang sangat penting, terkadang stop kontak listrik mengalami suatu masalah. Dan tentu saja hal ini akan sangat mengganggu pekerjaan kita. Disaat sedang dibutuhkan, stop kontak malah bermasalah. Beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada stop kontak listrik akan kita bahas di sini. Namun tenang saja, akan kita bahas juga bagaimana cara mengatasi masalah-masalah kerusakan stop kontak tersebut. Berikut ini contoh kasus masalah kerusakan pada stop kontak listrik dan cara mengatasinya. Stop kontak tidak ada arus listrikStop kontak kendorStop kontak melelehStop kontak terbakar Cara Mengatasi Masalah / Kerusakan pada Stop Kontak Listrik 1. Stop Kontak Tidak Ada Arus Listrik Pada stop kontak terdapat dua buah kabel listrik. Satu kabel fase api dan satu kabel netral massa. Lakukan pengecekan pada kedua lubang stop kontak dengan menggunakan sebuah test pen /tespen. Baca Cara Menggunakan Tespen. Pada kondisi normal, kabel phase yang beraliran listrik akan menyalakan lampu pada tespen. Jika tespen tidak menyala, maka dapat dipastikan kabel phase pada stop kontak tidak teraliri listrik. Hal ini dapat disebabkan karena kabel phase terlepas dari stop kontak, atau jalur kabel phase yang putus. Buka stop kontak dengan hati-hati. Untuk lebih amannya, matikan arus listrik dari sumber MCB terlebih dahulu. Lakukan pengecekan stop kontak dengan membongkar stop kontak dari dinding. Periksa sambungan kabel pada stop kontak. Sambungkan dan kencangkan kabel yang kendor atau lepas. Periksa kembali apakah lubang kabel phase sudah teraliri listrik. Jika sudah, pasang kembali stop kontak ke dinding dengan benar. 2. Stop Kontak Kendor Jika stop kontak kendor, maka kita akan kesulitan saat mencolokkan steker listrik ke stop kontak. Listrik kadang tersambung, kadang tidak. Hal ini sering terjadi pada stop kontak yang sering dipakai dengan melepas dan mencolok steker listrik secara berulang-ulang. Colok-cabut steker listrik akan menyebabkan plat logam di dalam stop kontak menjadi kendor. Inilah yang menyebabkan listrik kadang tersambung, kadang tidak. Plat logam ini fungsinya untuk menjepit steker, maka jika plat logam ini telah kehilangan daya cengkramnya, maka akan menyebabkan stop kontak kendor. Untuk mengatasi masalah stop kontak yang kendor, maka kita harus membuka stop kontak. Matikan terlebih dahulu sumber arus listrik. Buka stop kontak, dan atur kembali kerapatan logam penjepit di dalam stop kontak listrik anda dengan menggunakan tang atau sejenisnya. Jika sudah, pasang kembali stop kontak dengan benar dan kencang. 3. Stop kontak meleleh Stop kontak yang meleleh adalah akibat dari sambungan steker dan stop kontak yang tidak kencang. Sambungan listrik yang tidak kencang akan menimbulkan panas pada sambungan tersebut. Jika hal ini dibiarkan, maka lama-kelamaan bagian stop kontak yang terbuat dari plastik akan meleleh, karena tidak tahan terhadap panas. Cara mengatasi stop kontak yang meleleh, caranya sama dengan masalah stop kontak kendor sebelumnya. Kencangkan bagian logam penjepit pada stop kontak. Saran kami, sebaiknya ganti stop kontak yang sudah meleleh dengan stop kontak yang baru. 4. Stop Kontak Listrik Terbakar. Ini kasus paling berbahaya pada stop kontak. Jangan sampai hal ini terjadi di rumah anda. Resiko yang timbul dari masalah stop kontak yang terbakar akan membahayakan keselamatan rumah anda. Bayangkan jika kejadian ini terjadi pada malam hari dimana tidak ada yang mengetahuinya. Semoga kita terhindar dari kejadian seperti ini. Nah, kenapa stop kontak listrik dapat terbakar? Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan stop kontak listrik terbakar. Pertama; pemasangan sambungan kabel pada stop yang tidak kencang. Sambungan kabel pada stop kontak yang tidak kencang dapat menimbulkan percikan listrik yang lama-kelamaan akan menyebabkan panas. Solusinya, pastikan pemasangan kabel pada stop kontak benar-benar kencang. Kedua; colokan steker dan stop kontak yang kendor. Nah, sama seperti dijelaskan sebelumnya, periksalah kekencangan stop kontak dan steker peralatan listrik di rumah anda. Kelihatan sepele, namun dapat berakibat fatal. Ketiga; beban listrik yang terlalu besar. Ini terkait dengan dua hal, yaitu ukuran dan kualitas kabel intalasi pada stop kontak. Ukuran kabel yang kecil atau kualitas kabel yang kurang baik dapat menyebabkan kabel pada stop kontak menjadi panas akibat arus listrik yang mengalir terlalu besar. Untuk itu, pastikan ukuran diameter kabel instalasi listrik yang masuk ke stop kontak telah memenuhi standar intalasi listrik yang ditentukan. Selain ukuran dan kualitas kabel intalasi, beban pada peralatan listrik juga dapat menjadi penyebabnya. Beban yang besar, seperti mesin-mesin listrik bermotor atau berdaya besar dapat menyebabkan kabel tidak mampu menahan arus yang mengalir. Kabel akan menjadi panas, dan dapat terbakar. Jika anda menggunakan peralatan listrik berdaya besar, pastikan kabel instalasi stop kontak anda telah memenuhi standar yang ditentukan. Baca juga Colokan listrik steker panas dan meleleh 6 Penyebab dan cara mengatasinya. Nah itulah tadi beberapa masalah yang dapat terjadi pada stop kontak listrik dirumah anda dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Silahkan share ke rekan dan kerabat anda. Terimakasih. Jakarta - Masalah kabel charger rusak, ternyata cukup sering dialami oleh para pengguna iPhone. Tak jarang, mereka harus membeli kabel baru jika ternyata kabel yang lama tidak bisa diperbaiki. Kabel charger yang rusak bukan hal yang asing lagi, mengingat kabel tersebut sering digunakan baik untuk mengisi daya atau menghubungkan iPhone dengan komputer. Lalu, apa yang bisa kalian lakukan jika charger iPhone rusak? Kalian bisa saja pergi ke Apple Store atau toko lain untuk membeli kabel yang baru. iPhone Diklaim Jadi Smartphone Identik Orang Kaya Apple Tak Lagi Produksi iPhone X, 6s, dan SE Apple Tak Lagi Produksi iPhone X, 6s, dan SE Namun ada sejumlah cara yang bisa dilakukan sebelum kalian mengeluarkan uang untuk membeli kabel yang baru. Ada dua bagian pada charger iPhone yaitu power adaptor dan kabel Lightning. Adaptor dihubungkan ke stop kontak, sedangkan kabel Lightning menghubungkan iPhone dengan adapter. Jika iPhone kalian sudah tidak mulai mengisi daya begitu adaptor terhubung ke stop kontak, maka ada beberapa cara yang dapat kalian coba terlebih dahulu untuk mencari tahu apa yang sebenarnya rusak. Berikut caranya seperti dilansir Macworld, Jumat 21/9/2018. 1. Kalian harus mengecek apakah stop kontak berfungsi dengan benar. Jika ketika dihubungkan dengan stop kontak pertama dan iPhone tidak mengisi daya, maka coba dengan stop kontak yang lain. 2. Periksa apakah ada yang salah pada iPhone. Cobalah mengisi daya perangkat iOS lain dengan kabel, adaptor dan stop kontak yang sama. 3. Periksa apakah ada yang salah dengan kabel charger. Kalian bisa mencoba kabel berbeda, tapi dengan iPhone, adaptor dan stop kontak yang sama. 4. Jika kalian tidak bisa memastikan bahwa kerusakan ada pada stop kontak, iPhone, atau kabel, maka kemungkinan besar bermasalah dengan adaptor. Namun jika kalian memiliki adaptor cadangan atau bisa meminjamnya dari teman, kalian bisa memeriksanya kembali dengan stop kontak, kabel dan perangkat iOS yang sama, tapi menggunakan adaptor pinjaman tersebut. Bilamana masalah terletak pada kabel Lightning, maka ada cara untuk memperbaikinya sendiri. Namun sebaiknya, kalian mempercayakan proses perbaikan kepada yang ahli. Matikan listrik. Kabel yang dicurigai rusak atau rusak sebaiknya tidak ditangani saat diberi energi, Putuskan sambungan kabel dari stopkontak. Periksa ujung kabel. Jika ada kabel ekstensi, cabut kabel yang terhubung dengannya. Dengan ujung di tangan Anda, perhatikan apakah terasa hangat. Akhir yang hangat menunjukkan masalah potensial lebih lanjut tentang ini nanti. Ujung harus memiliki "pisau" atau "garpu" diperiksa untuk bukti cacat, meleleh, gelap atau membakar bahan isolasi di sekitar pisau. Kabel ekstensi harus memiliki ujung perempuan yang diperiksa untuk kondisi yang sama ini. Periksa panjang kabelnya. Periksa secara visual seluruh panjang kabel untuk kerusakan - seperti luka, lubang air mata atau bekas terbakar di jaket atau penyekat. Selipkan kabel melalui tangan Anda untuk merasakan ketidakkonsistenan yang mungkin tidak mudah dilihat - terutama pada sisi kabel yang buta. Tandai area dari kerusakan yang dicurigai. Periksa area kabel yang ditandai. Tentukan mana yang bisa menjadi sumber bahaya potensial bagi mereka yang menggunakan kabel, dll. Dari mereka yang tampaknya hanya dangkal. Tentukan apakah plug dan kabel terpolarisasi sedang digunakan. Banyak peralatan dan kabel ekstensi "2 kawat" ungrounded yang lebih tua menggunakan kabel dan topi terpolarisasi. Penutup kabel terpolarisasi terdiri dari bilah lebar yang berbeda yang hanya memungkinkan steker disisipkan satu arah ke stopkontak. Tutup kabel dihubungkan ke dua kabel kawat datar. Kabel ini memiliki fitur untuk mengidentifikasi satu kabel dari kabel lainnya. Satu kawat akan memiliki salah satu atau lebih dari fitur-fitur berikut untuk membedakan satu kawat dari yang lain 1 memiliki punggungan yang menjalankan seluruh panjang kabel, 2 memiliki informasi tercetak tentang kabel di atasnya pada interval yang diberi jarak yang sama, 3 memiliki konduktor berwarna yang berbeda emas / perak, atau 4 beberapa cara lain. Periksa ujung kabel yang lama untuk melihat apakah ada tutup tipe terpolarisasi. Jika ya, penting untuk mereplikasi kawat mana yang terhubung ke pisau lebar dan yang terhubung ke pisau sempit. Potong kabelnya. Setelah identifier ditentukan untuk hadir, pilih lokasi antara alat dan bagian yang rusak sedekat mungkin dengan bagian yang rusak dan potong sisa kabel dan akhiri. memasang ujung kabel pengganti atau "tutup kabel". Hanya gunakan tutup kabel pengganti dengan jumlah blade yang sama seperti aslinya. Kabel bundar biasanya terdiri dari tiga jenis kawat grounding dan memiliki kabel berinsulasi warna yang berbeda di bawah jaket luar. Jika itu adalah kabel dua kawat datar sering disebut "kabel zip" pastikan kawat dengan pengenal diakhiri dengan pisau dengan lebar relatif yang sama seperti aslinya untuk menjaga polaritas yang dimaksudkan oleh this Colokan listrik atau steker panas, meleleh, gosong atau bahkan terbakar sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Banyak faktor yang dapat menyebabkan colokan listrik panas dan meleleh. Penyebabnya dapat karena kesalahan pemasangan, atau kualitas bahan komponen listrik atau steker ini memudahkan kita untuk menghubungkan peralatan listrik ke sumber listrik. Ada beberapa kebiasaan yang bisa memicu kerusakan atau menyebabkan colokan listrik meleleh sehingga membahayakan diri sendiri serta orang lain. dan juga dapat menyebabkan konsleting atau kebakaran akibat listrik. Berikut ini kan kita bahas beberapa penyebab colokan listrik panas, meleleh, gosong atau terbakar. Sebab-sebab colokan listrik panas, meleleh atau gosong dan cara mengatasinya. 1. Pemasangan kabel steker tidak kencang Pada umumnya di Indonesia, kabel yang masuk ke steker terdiri dari kabel fase dan netral. Ada juga pada beberapa peralatan listrik yang menggunakan tiga macam kabel pada stekernya; fase, netral, dan ground. Pemasangan kabel pada baut terminal steker harus benar-benar kencang dan kuat. Jika pemasangannya kendur, maka dapat menyebabkan arcing. Arcing dapat diartikan percikan listrik yang timbul karena sambungan yang tidak kokoh. Semakin besar daya listrik yang mengalir, maka semakin tinggi panas yang dihasilkan. Akibatnya, colokan listrik panas dan menyebabkan steker/ colokan listrik gosong atau meleleh. Cara mengatasi steker tidak kencang tidak lain dengan cara mengencangkan terminal steker dengan baik. Pasang kabel colokan steker dengan kencang ke stop kontak Jika menggunakan kabel serabut, pastikan serat kabel terpasang dengan kencang 2. Pemasangan kabel Stop kontak tidak kencang Selain pemasangan kabel steker colokan listrik, pastikan juga kabel stop kontak terpasang dengan kuat dan tidak longgar. Kabel stop kontak harus terpasang dengan kencang pada terminal stop kontak. Cara mengatasinya dengan mengencangkan kabel pada stop kontak dengan benar. Kabel yang digunakan untuk stop kontak sebaiknya kabel tunggal atau pejal. 3. Plat Stop Kontak longgar Selain terminal, di dalam stop kontak juga terdapat plat penjepit yang terbuat dari logam. Biasanya terbuat dari bahan besi plat atau plat tembaga. Kondisi plat yang kendor mengakibatkan stop kontak tidak dapat menjepit steker colokan listrik dengan kencang. Hal ini menyebabkan kontak diantaranya menjadi panas, dan dapat menyebabkan stop kontak atau steker menjadi panas, gosong dan meleleh. Penyebab plat pada stop kontak menjadi longgarSering colok-cabut steker colokan listrik Stop kontak dipakai untuk banyak stekerStop kontak dipakai untuk peralatan yang bergerak setrika, gerinda, dllKualitas bahan stop kontak yang jelek Cara mengatasi stop kontak longgar 1. Hindari colok-cabut steker colokan listrik pada stop kontak. Bila perlu gunakan stop kontak yang dilengkapi sakelar, agar anda cukup menekan sakelar saja untuk memutus arus listrik. 2. Hindari penggunakan satu stop kontak untuk beberapa beban peralatan listrik. Beban yang berlebih juga dapat menyebabkan kabel listrik menjadi panas akibat kelebihan beban. 3. Untuk beban peralatan listrik yang bergerak seperti setrika atau gerinda, sunakan kabel steker yang cukup panjang. Dengan kabel yang panjang, maka pergerakan peralatan listri tidak berpengaruh pada kedudukan steker colokan listrik pada stop kontak. Jika kabel pendek, akan menyebabkan steker goyang atau tertarik-tarik. 4. Pilihlah stop kontak yang berkualitas baik. Investasikan uang anda untuk membeli stop kontak yang berkualitas demi keamanan keluarga dan rumah anda. Baca jugar artikel tentang Cara memperbaiki stop kontak listrik yang rusak. 4. Stop Kontak Over-load kelebihan beban Over-load atau beban berlebih menyebabkan arus yang mengalir pada stop kontak menjadi lebih besar. Arus yang besar menyebabkan penghantar kabel menjadi panas. Panas menyebabkan stop kontak meleleh karena melebihi dari daya maksimal yang dapat dibebankan pada stop kontak. Pada stop kontak tertulis KHA Kemampuan Hantar Arus. Misalnya tertulis KHA stop kontak 16A, berarti kemampuan stop kontak maksimal sebesar 16 Ampere. Jika digunakan untuk banyak beban peralatan listrik dan melebihi batas KHA, maka stop kontak dapat menjadi panas, gosong, meleleh, bahkan dapat terbakar. 5. Kabel tidak standar Kabel yang digunakan baik untuk steker maupun stop kontah harus memenuhi standar. Baik dari ukuran kabel maupun kualitas kabel. Ukuran kabel terkait dengan diameter penampang inti kabel, dan KHA kabel. Sedangkan kualitas kabel terkait dengan kualitas penghantar tembaga, dan juga kualitas isolasi kabel. Kabel dengan diameter kecil akan lebih mudah panas jika dialiri arus listrik. Jika isolator kabel buruk, maka kabel akan dapat meleleh atau terbakar. Gunakanlah kabel yang memenuhi standar. Pilih merk produk kabel yang berkualitas. Jangan gunakan kabel yang abal-abal walaupun harganya Arus Ampere peralatan listrik naik Arus listrik pada peralatan listrik dapat naik atau turun. Biasanya terkait dengan beban peralatan listrik. Jika beban peralatn listrik naik, maka arus juga akan meningkat dan menyebankan panas pada kabel yang berlebih atau overheating dapat menyebabkan colokan listrik panas dan tadi beberapa penyebab colokan listrik panas, gosong, meleleh atau terbakar. Semoga bermanfaat. Terimakasih.

cara memperbaiki kabel yang terbakar